Apakah Kesurupan Jin Itu Ada…?. Temukan jawabannya disini.!!
Dintara hal yang wajib kita yakini adalah bahwa fenomena kerasukan jin benar adanya. Hal ini di tunjukkan oleh dalil-dalil Al Qur’an dan As Sunnah.
Berikut penjelasan singkat tentang kesurupan jin.
Berkata Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin rahimahullah ketika di tanya:
“Adakah dalil yang menunjukkan bahwa jin dapat masuk ke dalam tubuh manusia?”
Beliau menjawab:
“Ya. Ada dalil dari Al-Qur`an dan As-Sunnah yang menunjuk-kan bahwa jin dapat masuk ke dalam tubuh manusia.
Dari Al-Qur`anul Karim, adalah firman Allah subhanahu wa ta’ala:
ٱلَّذِينَ يَأۡكُلُونَ ٱلرِّبَوٰاْ لَا يَقُومُونَ إِلَّا كَمَا يَقُومُ ٱلَّذِي يَتَخَبَّطُهُ ٱلشَّيۡطَٰنُ مِنَ ٱلۡمَسِّۚ
“Orang-orang yang makan riba itu tidaklah berdiri (bangkit dari kuburnya) melainkan seperti berdirinya orang yang kerasukan setan lantaran (tekanan) penyakit gila.” (Al-Baqarah: 275)
Al-Imam IbnuKatsir rahimahullah
berkata:
“Orang-orang pemakan riba itu tidaklah dibangkitkan dari kubur mereka di hari kiamat melainkan seperti bangkitnya orang yang kesurupan saat setan merasukinya.”
Sedangkan dalil dari As-Sunnah adalah sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam:
“Sesungguhnya setan itu dapat berjalan pada tubuh anak cucu Adam melalui aliran darah.” (HR. Al-Bukhari, Kitab Al-Ahkam no.7171 dan Muslim, Kitab As-Salam no. 2175)
Abul Hasan Al-Asy’ari rahimahullah dalam Maqalat Ahlis Sunnah Wal Jama’ah berkata:
“Bahwasanya mereka –yakni Ahlus Sunnah– menyatakan: ‘Sesungguhnya jin dapat masuk ke dalam tubuh orang yang kesurupan’.” Beliau berdalil dengan ayat (275 dari surat Al-Baqarah) di atas.
Abdullah bin Al-Imam Ahmad rahimahullah berkata:
“Aku pernah berkata pada ayahku: ‘Sesungguhnya ada sekelompok orang yang mengatakan bahwa jin itu tidak dapat masuk ke dalam tubuh manusia.’
Maka ayahku berkata:
‘Wahai anakku, mereka itu berdusta. Bahkan jin dapat berbicara melalui mulut orang yang kesurupan.’
Ada beberapa hadits dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang diriwayatkan Al-Imam Ahmad dan Al-Baihaqi:
“Bahwasanya seorang bocah gila didatangkan di hadapan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, lalu beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata (kepada jin yang merasukinya, -pent):
Keluarlah wahai musuh Allah! Aku adalah Rasulullah.’ Maka sembuhlah bocah tersebut.” (Al-Musnad, no. 17098, 1713)
Dari sini engkau dapat mengetahui bahwa permasalahan masuknya jin ke dalam tubuh manusia ada dalilnya dari Al-Qur`anul Karim dan juga dua dalil dari As-Sunnah.
Inilah sesungguhnya pendapat Ahlus Sunnah Wal Jamaah dan para imam dari kalangan as-salafush shalih. Realita pun membuktikannya.
Walaupun demikian kami tidak mengingkari adanya penyebab lain bagi penyakit gila seperti lemahnya syaraf atau rusaknya jaringan otak, dll.”
(Fatawa asy-Syar’iyyah fil Masa`il al-‘Ashriyyah min Fatawa ‘Ulama al-Balad al-Haram, hal. 1563-1564) (AJ)
Admin yukbelajarislam.com